Hari ini, kami meluncurkan iterasi ketiga dan terakhir dari Perspektif Monumental dalam kemitraan dengan LACMA, inisiatif multi-tahun yang menyatukan seniman dan teknologi untuk membuat monumen augmented reality yang mengeksplorasi sejarah komunitas Los Angeles dan memperkuat perspektif dari seluruh wilayah.
Koleksi monumen AR ketiga termasuk renungan Victoria Fu tentang pembantaian orang-orang China pada tahun 1871 di Los Angeles; penelaahan Yassi Mazandi tentang perpindahan iklim melalui citra dari puisi Persia abad ke-12 Konferensi para Burung; Penghargaan Rashaad Newsome terhadap semangat regenerasi dan inovasi abadi dalam budaya orang-orang berkulit Hitam; Tanggapan Rubén Ortiz Torres terhadap pencurian patung dada perunggu dari Lincoln Park, yang telah menghormati tokoh-tokoh sejarah Meksiko; dan pemujaan Alison Saar untuk para wanita yang tubuhnya telah dijajah dan dikomodifikasi sepanjang waktu.
Lima monumen AR baru dapat dialami di berbagai lokasi di seluruh LA melalui kamera Snapchat. Mulai hari ini, karya Victoria Fu dapat diaktifkan di Taman Sejarah Negara Bagian Los Angeles; karya Yassi Mazandi di LACMA; monumen Rashaad Newsome di Taman Eksposisi; Lensa Rubén Ortiz Torres di Lincoln Park; dan proyek Alison Saar di Santa Monica Beach. Kelima monumen itu juga dapat dilihat oleh siapa pun di seluruh dunia di Snapchat dengan mencari di Lens Explorer dan dengan memindai kode QR di lacma.org/monumental.
